alyainsyirah

Tuesday, August 10, 2010

SURAT CINTA BUAT JIWA….



Surat ini kutujukan untuk diriku sendiri serta sahabat-sahabat tercintaku yang insyaAllah tetap mencintai Allah dan RasulNya di atas segalanya, kerana hanya
cinta itu yang dapat mengalahkan segalanya, cinta hakiki yang membuat manusia melihat segalanya dari sudut pandangan yang berbeza, lebih bermakna dan indah.

Surat ini kutujukan untuk hatiku dan hati sahabat-sahabat tercintaku yang kerap kali terisi oleh cinta selain dariNya, yang mudah sekali terlena oleh indahnya dunia, yang terkadang melakukan segalanya bukan keranaNya, lalu di ruang hatinya
yang kelam merasa senang jika dilihat dan dipuji orang, entah di mana keikhlasannya. Maka saat merasakan kekecewaan dan kelelahan kerana perkara yang dilakukan tidak sepenuhnya berlandaskan keikhlasan, padahal Allah tidak pernah menanyakan hasil. Dia akan melihat kesungguhan dalam berproses.

Surat ini kutujukan pula untuk jiwaku serta jiwa sahabat-sahabat tercintaku yang mulai lelah menapaki jalanNya ketika seringkali mengeluh, merasa dibebani
bahkan terpaksa untuk menjalankan tugas yang sangat mulia. Padahal tiada kesakitan, kelelahan serta kepayahan yang dirasakan oleh seorang hamba melainkan Allah akan mengampuni dosa-dosanya.

Surat ini kutujukan untuk ruh-ku dan ruh sahabat-sahabat tercintaku yang mulai terkikis oleh dunia yang menipu, serta membiarkan fitrahnya tertutup oleh
maksiat yang dinikmati, lalu di manakah kejujuran diletakkan? Dan kini terabailah sudah nurani yang bersih, saat ibadah hanyalah sebagai rutin belaka, saat jasmani dan fikiran disibukkan oleh dunia, saat wajah menampakkan kebahagiaan yang penuh kepalsuan. Cuba lihat disana! Hatimu menangis dan meranakah?

Surat ini kutujukan untuk diriku dan diri sahabat-sahabat tercintaku yang sombong, yang terkadang bangga pada dirinya sendiri. Sungguh tiada satupun yang
membuat kita lebih di hadapanNya selain ketakwaan. Padahal kita menyedari bahawa tiap-tiap jiwa akan merasakan mati, namun kita masih bergulat terus dengan kefanaan.

Surat ini kutujukan untuk hatiku dan hati sahabat-sahabat tercintaku yang mulai mati, saat tiada getar ketika asma Allah disebut, saat tiada sesal ketika
kebaikan berlalu begitu sahaja, saat tiada rasa takut padaNya ketika maksiat dilakukan, dan tiada merasa berdosa ketika menzalimi diri sendiri dan orang lain.

Akhirnya surat ini kutujukan untuk jiwa yag masih memiliki cahaya meskipun sedikit, jangan biarkan cahaya itu padam. Maka terus kumpulkan cahaya itu
hingga ia dapat menerangi wajah-wajah di sekeliling, memberikan keindahan Islam yang sesungguhnya hanya dengan kekuatan dariNya " Ya..Allah yang maha membolak-balikkan hati, tetapkan hati ini pada agamaMU, pada taat kepadaMu dan dakwah di jalanMu "

Wallahu?alam bisshawab

Nota : Semuga dapat membangkitkan iman yang sedang mati atau jalan di tempat,
berdiam diri tanpa ada sesuatu amalanpun yang dapat dikerjakan. Kembalikan semangat itu sahabat-sahabat tercintaku..... Ada Allah dan orang-orang beriman
yang selalu menemani di kala hati "lelah".

banGkItLAh dIrI....

Kenapa Mesti Aku??

Kenapa aku?
Kerana ia ketentuan Tuhan
Kenapa aku?
Kerana aku masih diberi pengharapan rupanya..
Kenapa aku?
Kerana aku masih disayangi rupanya...
Kenapa aku?
Dan Allah tidak memberi sesuatu melainkan kesanggupannya
Oh...begitu rupa nyer...
Hmm tapi…kenapa aku?
Wahai aku...kau mujahidah muda..
Wahai aku..
Kau seorang hamba..
Hmm sedih lagi..?
Boleh jadi apa yang kau sukai adalah tidak sesuai bagi kamu dan Allah lebih mengetahui apakah yang terbaik buatmu

Aku..aku,...
Apakah kamu mengira kamu akan dilepaskan begitu shaja sedang kamu belum diuji?
Bangunla aku..kerana...
Tidak dijadikan jin dan manusia melainkan untuk beribadat kepada Allah
Bangkitlah aku
Sesungguhnya dengan mengingati Allah hati akan menjadi tenang...
Dan...semoga kesabaran menghadapi ujian ini... diampuni dosa yang menimbun...
Dan...wahai aku.. harga syurga itu mahal...
Wah!.... bangkitlah aku ..wahai wanita muda
Wah.!..bangkitlah aku..
Be strong...yeah!